Pada personal project kali ini, saya akan membuat sebuah desain sederhana atau desain tiruan kereta maglev. Saya ingin membuat desain kereta ini dengan berbagai tujuan yang ingin saya capai. Tujuan yang ingin saya capai yang pertama yaitu, melalui desain kereta saya ini, saya mau menunjukkan bagaimana cara kerja dari kereta maglev. Jika mungkin orang-orang belum bisa melihat secara langsung kereta maglev, tetapi saya akan menampilkan desain tiruan kereta maglev. Tujuan yang kedua yaitu melalui desain kereta saya ini, saya mau menerapkan ilmu pengetahuan sains saya dan saya juga ingin memotivasi para siswa/siswi SLH Curug untuk bisa mengembangkan dan mengekspresikan rasa keingin tahuan mereka di bidang sains. Namun di samping rasa keingin tahuan mereka itu, saya juga mau mengajarkan bahwa kita juga harus kagum akan ciptaan Tuhan, karena melalui ciptaan-Nya, kita bisa mengembangkannya menjadi penemuan baru.
Dalam projek ini, saya ingin membuat sebuah kereta tiruan dari kereta maglev yang dimana kereta akan bergerak dengan gaya tolak menolak magnet. Saya tidak membuat cara kerja superkonduktor pada kereta saya. Karena untuk membuat superkonduktor sangat sulit. Namun hanya dengan adanya gaya tolak menolak magnet, saya yakin kereta saya bisa berjalan dengan baik.
Target saya untuk menyelesaikan project ini yaitu hingga akhir November atau sampai awal Desember. Saya mengerjakan project ini di sekolah, namun untuk pencarian alat bahan saya lakukan di rumah.Cara saya menyelesaikan project ini dengan tepat waktu yaitu dengan mengikuti timeline pembuatan project yang telah saya buat.
- B. TKWKA Yang Akan Dipilih
TKWKA yang akan saya pilih yaitu "Our Universe Belongs to God". Saya mengambil TKWKA ini karena menjelaskan kepada orang-orang untuk bisa menjaga bumi ciptaan Tuhan. Dengan cara menggunakan sumber daya yang telah Tuhan ciptakan dan mengembangkannya menjadi suatu hasil/ciptaan yang baru. Menggunakan sumber daya juga harus dengan sewajarnya, tidak dengan mengeksploitasinya secara berlebihan. Dengan demikian, kita dapat melakukan mandat Allah, yaitu menjaga dan memelihara bumi ciptaan-Nya.
- C. Pertanyaan Riset dan Identifikasi Sumber
Pertanyaan riset :
- 1. Bagaimana sejarah perkembangan teknologi maglev di dunia?
- 2. Bagaimana cara kerja kereta maglev (gaya tolak menolak magnet dan superkonduktor)?
Banyak informasi yang saya peroleh mengenai apa itu kereta maglev, cara kerjanya, serta sejarah penemuan kereta maglev yang telah saya cari berbagai sumber. Informasi nya antara lain :
Menurut sumber www.kaskus.co.id, Kereta maglev memanfaatkan gaya magnetik, jadi kereta ini tidak menyentuh rel alias mengambang sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Teknologi pendorongan kereta oleh motor induksi linear pertama kali dipatenkan oleh James R. Powell dan Gordon Danby pada tahun 1969 yang meneruskan teknologi motor induksi dasar yang dikembangkan oleh Eric Laithwaite. Mereka-merekalah yang dianggap paling berperan dalam penemuan teknologi maglev. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong, kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 600 km/jam.
James R. Powell
Menurut sumber www.sindonews.com, ada tiga jenis teknologi Maglev, yakni yang tergantung pada magnet superkonduktivitas (suspense elektrodinamik), lalu yang mengandalkan elektromagnetik terkontrol (suspensi elektromagnetik) dan yang paling anyar adalah yang paling ekonomis, menggunakan magnet permanen (induktrack).
Menurut sumber www.antaranews.com, Ada dua cara kerja kereta maglev ini, yang bisa membuat mengambang, yang pertama adalah "ems" (electromagnetic supension). Menggunakan tenaga magnet listrik biasa dari rel, agar kereta dapat terangkat 10 milimeter. Namun, cara ini tidak stabil. Akibatnya, jarak mengambang harus selalu dikontrol. Ketika daya magnet berkurang, kereta bisa turun dan menabrak rel. Cara ini pertama kali dikembangkan di jerman. Cara yang kedua adalah "eds" (electrondynamic supension). Menggunakan tenaga magnet superkonduktor. Tenaga ini mampu mengangkat kereta sejauh 100 hingga 150 milimeter. Cara ini jauh lebih stabil ketimbang cara yang pertama. Daya angkat yang dihasilkan tidak hanya melalui guideway saja, tetapi juga dari kereta itu sendiri. Magnet superkonduktor ini harus selalu didinginkan dengan alat pendingin pada kereta maglev agar tidak mudah rusak. Dalam keadaan berhenti, kereta maglev tidak mengambang di atas rel. Saat akan berangkat, magnet superkonduktor dinyalakan dan kereta mulai mengambang di atas rel sejauh 100 milimeter. kemudian, magnet superkonduktor itu mengatur posisi kereta maglev agar tepat di tengah jalur guideway supaya saat nantinya berjalan, kereta maglev tidak menyerempet lintasan. Setelah menemukan posisi yang tepat, komputer akan mengunci posisi tersebut dan menstabilkan magnet superkonduktor agar posisi kereta tidak berubah. setelah semua siap, maka magnet superkonduktor pada kereta dan magnet pada bagian dinding rel akan menciptakan daya saling menarik dan mendorong secara berulang-ulang sehingga nantinya daya tersebut akan menggerakkan kereta maglev untuk memulai perjalanannya, teknologi kereta maglev terus dikembangkan. Sebab, sangat banyak manfaatnya. Selain dapat melaju dengan cepat, kereta maglev sangat mudah direm, sehingga tingkat keamanan lebih baik daripada kereta biasa.
Melakukan keterampilan riset sebenarnya tidak lah sulit. Kuncinya yaitu, pertama-tama kita harus bisa membuat kerangka riset kita. Bisa berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu dan memberikan informasi bagi project kita. Setelah itu kita bisa memulai mencari jawabannya melalui internet, majalah, ataupun wawancara. Untuk internet, hal yang perlu diperhatikan yaitu sumber web yang akan kita akses. Apakah web tersebut dipercaya dan penjelasannya bisa dipertanggung jawabkan atau tidak. Lalu setelah kita mendapatkan informasi dari berbagai sumber, kita juga perlu menyaringnya, mana yang sesuai dengan kebutuhan project kita, mana yang merupakan informasi tambahan, dan mana informasi yang kurang penting.
